Jumat, 11 Desember 2015

The Hunger Games : Mockingjay part II

The Hunger Games : Mockingjay II ini adalah salah satu film yang sudah saya tonton beberapa pekan lalu. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Mockingjay II ini adalah seri terakhir dari sekuel Hunger Games. 
Setelah film sebelumnya, yaitu Mockingjay I bercerita tentang selamatnya Katniss Everdeen dari arena tempat berlangsungnya Quarter Quell, yang mana saat itu Katniss habis-habisan berusaha untuk menghancurkan arena dengan senjata andalannya (busur panah) di film Catching Fire. Katniss yang diselamatkan oleh Plutarch kemudian dibawa ke distrik 13, mulailah petualangan yang bercerita tentang Katniss yang berusaha menyelamatkan Peeta dari cengkraman Presiden Snow di Capitol, namun sayangnya Peeta berhasil di selamatkan dengan kondisi yang menyedihkan. Dan di akhir film Mockingjay I, Peeta hampir membunuh Katniss dengan mencekik leher.


Film Mockingjay II dibuka dengan siumannya Katniss yang pingsan akibat leher yang dicekik oleh Peeta. Ya, Peeta jauh berubah karena kondisi mental yang dimanipulasi oleh Presiden Snow. Kembalinya Peeta dengan kondisi mental yang hancur benar-benar membuat Katniss sedih, ditambah lagi dengan Presiden Alma Coin (distik 13) yang terus menerus mengekploitasi kepopuleran Katniss sebagai Mockingjay untuk terus mengkampanyekan pemberontakan terhadap Capitol yang membuat Katniss gerah. Katniss yang merasa jika apa yang dia kampanyekan berbeda dengan kenyataan, karena pada kenyataannya Katniss tidak diijinkan untuk berjuang secara langsung ke garis depan pemberontakan terhadap Capitol. Maka diam-diam Katniss pergi tanpa sepengetahuan Presiden Coin ke garis depan terjadinya perang dengan Capitol, Presiden Coin yang kesal dengan pembangkangan Katniss kemudian membiarkan Katniss untuk berada di arena perang, namun Presiden Coin memiliki rencana lain untuk menyingkirkan Katniss dengan menggunakan Peeta yang agresif terhadap Katniss.
Presiden Coin merasa bahwa Katniss akan menjadi ancaman untuknya jika pemberontakan ini berhasil menyingkirkan kedudukan Presiden Snow. Presiden Coin yang berambisi untuk menjadi pengganti Presiden Snow, merasa bahwa Katniss akan menentangnya dan dia tahu benar akan hal itu. Perjalanan pasukan Katniss dan Peeta yang sengaja diutus oleh Presiden Coin berhasil menuju ke Capitol dengan banyaknya jebakan ranjau yang berupa pod, satu-persatu mereka lewati. Presiden Snow yang sadar bahwa penduduk di Capitol dalam kondisi berbahaya kemudian mencoba menyelamatkan penduduk yang tersisa dengan memberi tempat pengungsian di villa Snow. Hal ini dimanfaatkan oleh Katniss yang ingin menyusup ke villa dan membunuh langsung Presiden Snow. Sebelum Katniss sempat masuk ke dalam villa Snow, sebuah pesawat Capitol terbang rendah di atas langit dan menjatuhkan bom menyebabkan banyak penduduk Capitol mati baik itu wanita maupun anak-anak, bahkan Primrose adik Katniss yang menjadi perawat dan sedang berada di depan villa Snow juga terkena bom. Katniss selamat (entah bagaimana bisa), dan setelah Katniss siuman pemberontakan telah usai, Capitol berhasil direbut dan Presiden Coin menjadi Presiden pengganti sementara. Presiden Snow diisolasi di sebuah bangunan yang ada di sekitar villa, dan akan dieksekusi. Sebelum eksekusi, Katniss dipersilahkan untuk menemui Snow di tempat isolasi, dan dari situ Katniss sadar bahwa yang melakukan pengeboman di depan villa yang juga menewaskan Primrose bukanlah Snow melainkan Presiden Coin. Katniss menjadi orang yang dipilih oleh Presiden Coin sebagai eksekutor. Eksekusi berada di arena tempat dulunya Katniss diperkenalkan sebagai salah satu peserta Hunger Games sebagai Girl with Fire (karena baju yang digunakan Katniss dan Peeta mengeluarkan kobaran api). Sebelum eksekusi Snow, Presiden Coin melakukan pidato dan kemudian mempersilahkan Katniss untuk mengeksekusi Snow dengan menggunakan panah di depan rakyat Panem. Dan yang tidak diduga oleh Presiden Coin, bukanlah Snow yang dipanah oleh Katniss, namun dirinya, tanpa sempat menghidar akhirnya Presiden Coin terkena anak panah Katniss kemudian mati. Sedangkan Snow sendiri mati karena dieksekusi oleh rakyat Panem (asumsi saya,karena adegannya dipotong). Setelah Katniss membunuh Presiden Coin, Plutarch menyarankan Katniss agar pulang ke rumahnya di distrik 12. Katniss pulang dan tak lama disusul oleh Peeta yang sudah membaik kondisi mentalnya. Bersama Peeta akhirnya mereka hidup bersama, memiliki keluarga kecil dan Katniss masih belum bisa melupakan trauma ketika berada sebagai peserta hunger games dan melihat teman-teman disekitarnya mati, namun kondisi Panem sekarang lebih baik dengan tidak adanya penguasa seperti Presiden Snow dan Presiden Coin. Happy ending...
Film ini sebenarnya memiliki cerita dengan durasi yang cukup panjang sekitar 136 menit namun banyak sekali adegan yang kosong, mengakibatkan banyak klimaks yang kurang wow. Untuk jalan ceritanya sendiri mudah ditebak, sayang sekali. Sepanjang film tidak ada adegan yang menarik, dengan ending yang flat. Namun patut ditonton, karena ini adalah film sekuel yang mana kita dipaksa untuk mengikuti jalan cerita dari film yang sudah kita tonton sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar